Hi jiwaku
Aku merana sangat, tapi bukan itu
aku cemas begitu dalam, tapi yakin
aku kuatir sangat besar, tapi bahagia
Hi jiwaku
aku ingin kau katakan sesuatu
sesuatu yang bisa menjauhkan aku dari bimbang, cemas dan takut
aku sudah berseru dalam doa, tapi masih...
Hatiku di antara nantian, tidak lama, tapi lama sekali bagiku
hatiku di antara iya dan tidak, tapi yakin semua adalah iya
inilah yang di sebut orang sebagai pikiran galau
ya... aku mengalaminya kini
jiwaku, apakah kau tahu, bahwa menanti hari pernikahan sama seperti menanti hari kematian? seperti kau di vonis mati dan berada di hadapan beberapa juru tembak, kau tak pernah tahu kapan peluru itu akan di tembakkan dan mengenai jantungmu, kau hanya bisa mendengar bunyi senapan namun tak melihat dan tak ada yang tahu peluru dari senapan yang mana yang telah mengeksekusimu saat itu.
Jiwaku, aku dulu tak pernah meyakini bahwa hidup, mati dan jodoh berada di tangan TUHAN. tapi kini aku yakin itu. aku tak akan mati bila bukan kehendak TUHAN, rejeki aku sudah di tentukan, walau aku berjuang sampai habis keringatku, jika belum waktunya maka tak akan aku mendapatkan rejeki itu.
Aku merana sangat, tapi bukan itu
aku cemas begitu dalam, tapi yakin
aku kuatir sangat besar, tapi bahagia
Hi jiwaku
aku ingin kau katakan sesuatu
sesuatu yang bisa menjauhkan aku dari bimbang, cemas dan takut
aku sudah berseru dalam doa, tapi masih...
Hatiku di antara nantian, tidak lama, tapi lama sekali bagiku
hatiku di antara iya dan tidak, tapi yakin semua adalah iya
inilah yang di sebut orang sebagai pikiran galau
ya... aku mengalaminya kini
jiwaku, apakah kau tahu, bahwa menanti hari pernikahan sama seperti menanti hari kematian? seperti kau di vonis mati dan berada di hadapan beberapa juru tembak, kau tak pernah tahu kapan peluru itu akan di tembakkan dan mengenai jantungmu, kau hanya bisa mendengar bunyi senapan namun tak melihat dan tak ada yang tahu peluru dari senapan yang mana yang telah mengeksekusimu saat itu.
Jiwaku, aku dulu tak pernah meyakini bahwa hidup, mati dan jodoh berada di tangan TUHAN. tapi kini aku yakin itu. aku tak akan mati bila bukan kehendak TUHAN, rejeki aku sudah di tentukan, walau aku berjuang sampai habis keringatku, jika belum waktunya maka tak akan aku mendapatkan rejeki itu.